Music

Minggu, 25 Oktober 2015

Penyesuaian akuntansi 1 (Sabtu, 24 Oktober 2015)

Pengertian Penyesuaian Akuntansi



Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang diperlukan untuk menyesuaikan seluruh catatan dengan keadaan yang sebenarnya di akhir periode atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode yang lain. Jurnal penyesuaian sendiri dibuat pada akhir periode akuntansi yakni pada saat akan membuat laporan keuangan 


Manfaat Penyesuaian Akuntansi


adapun manfaat dari penyesuaian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk menentukan saldo akun-akun buku besar yang sesuai dengan realita

2. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan

3. Untuk mempermudah penyusunan kertas kerja


Akun-Akun yang terdapat pada Penyesuaian Akuntansi



Pada umumnya akun-akun yang memerlukan penyesuaian meliputi hal-hal:
1. Piutang Penghasilan merupakan suatu penghasilan yang telah menjadi hak perusahaan, tetapi belum dicatat oleh perusahaan.  
2. Utang Penghasilan merupakan suatu penghasilan yang telah diterima, padahal belum merupakan hak perusahaan, karena merupakan penghasilan untuk periode yang akan dating.  
3. Piutang biaya merupakan biaya yang telah dibayar, padahal merupakan biaya untuk beban periode yang akan datang.  
4. Utang Biaya merupakan biaya yang sudah menjadi kewajiban, tetapi belum dicatat.  
5. Penyusutan Harga Tetap merupakan alokasi dari harga perolehan tetap yang dibebankan pada periode yang bersangkutan.  
6. Kerugian Piutang merupakan taksiran kerugian dari piutang karena tak dapat ditagih.  
7. Pemakaian Perlengkapan,merupakan penyesuaian untuk menunjukkan saldo perlengkapan yang sebenarnya.

Minggu, 18 Oktober 2015

Proses Pencatatan Akuntansi (Sabtu,17 Oktober 2015)



Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu proses kegiatan mengolah data keuangan agar menghasilkan informasi keuangan agar menghasilkan informasi keuangan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi ekonomi yang bersangkutan.
  • Transaksi adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan

  • Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan pinjaman dengan suatu janji dan pembayarannya akan dilaksanakan pada tanggal yang ditentukan .

  • Debit adalah pengurangan deposito pada rekening bank atau catatan pada pos pembukuan yang menambah nilai aktiva atau mengurangi jumlah kewajiban.

Berikut merupakan saldo normalnya :

No
Jenis Account
+
-
Saldo Normal
1.
Aktiva
Debit
Kredit
Debit
2.
Akum. Penyusutan
Kredit
Debit
Kredit
3.
Hutang
Kredit
Debit
Kredit
4.
Modal/kekayaan
Kredit
Debit
Kredit
5.
Partisipasi Anggota
Kredit
Debit
Kredit
6.
Pendapatan
Kredit
Debit
Kredit
7.
Biaya
Debit
Kredit
Debit

Proses Pencatatan Akuntansi
 Macam-macam Bukti Transaksi  
a. Bukti Transaksi Internal 
1)Memo antarbagian
Dibuat oleh bagian bagian yang terdapat dalam perusahaan untuk kepentingan perusahaan itu sendiri.
2) Memorial Post
Merupakan bukti yang menunjukkan adanya keputusan.

b.Bukti Transaksi Eksternal
1) Faktur 
Faktur adalah bukti penjualan barang yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.
2)Kwitansi
Merupakan bukti transaksi bahwa yang bersangkutan telah menerima uang atau telah membayar uang secara tunai.
3) Nota Kredit
Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual secara kredit, atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.
4) Nota Debit
Bukti transaksi pengiriman kembali barang yang dibeli karena sebagian barang yang dibeli ada yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Maka, nota debet dibuat oleh pembeli untuk dikirimkan kepada penjual.
5)Cek  adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut.
6)Bilyet Giro
Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama.
Analisis Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiwa yang berhubungan dengan keuangan. Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis bila terjadi peristiwa hukum dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan.Bukti transaksi antara lain:
1.Harta (asset)
2.Utang (kewajiban
3.Modal
4.Pendapatan
5.Biaya 
Tahap Membuat Laporan Keuangan 
Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari:
a. Laporan Neraca
Neraca adalah suatu ihtisar laporan keuangan yang menunjukkan posisi Aktiva,Hutang, dan Modal
b. Laporan Rugi Laba
Laporan Rugi Laba adalah laporan keuangan dari suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari seluruh pendapatan dan beban sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.
c. Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal adalah suatu ihtisar dari laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai perubahan modal, yang terdiri dari jumlah Modal disetor awal, tambahan modal disetorSaldo Laba Periode Berjalandan Saldo Laba Ditahan.
d. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan dari suatu periode akuntansi yang terdiri dari aliran dana kas masuk dan keluar.  
e. Catatan atas Laporan Keuangan.
adalah laporan tambahan catatan informasi yang lebih terperinci mengenai akun tertentu.
JURNAL
Jurnal merupakan catatan yang tersusun secara sistematis dan berdasarkan  kronologis dari transaksi-transaksi finansial yang jumlah dan keterangannya ringkas. Diantaranya waktu kejadian ,keterangan transaksi serta debet dan kredit
  • Fungsi Jurnal
1. Fungsi pencatatan yaitu semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat seluruhnya.
2. Fungsi historis yaitu transaksi dicatat sesuai kejadian waktunya.
3. Fungsi analisis yaitu setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan analisis dari bukti bukti transaksi.
4. Fungsi instruktif yaitu instruksi atau perintah untukmelakukan posting debet/kredit ke dalam buku besar.
5. Fungsi informatif artinya jurnal dapat memberikan informasi transaksi yang terjadi.
  • Jurnal terbagi 2 yaitu :
1.Jurnal Umum merupakan jurnal yg mencatat seluruh transaksi dalam satu kesatuan (berdasarkan urutan waktu).
2.Jurnal Khusus dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:
a.Jurnal penjualan
b.Jurnal penerimaan kas
c.Jurnal pengeluaran kas
d.Jurnal Pembelian
  • Langkah-langkah Membuat Jurnal
1. Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal, sesuai tanggal yang tercantum pada bukti transaksi.
2.Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi.
3.Pada kolom akun/keterangan,tuliskan akun-akun yang mengalami perubahan akibat transaksi.
4.Isilah kolom debet/kredit sesuai dengan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi.