Music

Rabu, 25 November 2015

Persediaan Barang Dagang (Sabtu,21 November 2015)

Persediaan Barang Dagang 

Istilah persediaan adalah suatu istilah umum yang menunjukkan segala sesuatu atau sumber daya – sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan. Permintaan akan sumber daya mungkin internal ataupun ekternal.

Jenis Persediaan 
     a.  Persediaan Bahan Baku (Raw Material Stock)
     b.Persediaan Bagian Produk (Purchased Parts)
     c. Persediaan Bahan-Bahan Pembantu (Supplies Stock)
     d. Persediaan Barang Setengah Jadi (Work in Process)
     e. Persediaan Barang Jadi (Finished Good)

BIAYA-BIAYA YANG HARUS DIMASUKAN DALAM PERSEDIAAN
a. Biaya produk
b. Biaya periode
c. Biaya manufaktur

Fungsi – fungsi Persediaan
    1.    Fungsi  Decoupling
    2.    Fungsi Economic Lot Sizing
    3.    Fungsi Antisipasi

Hal – Hal Yang Perlu Dipertimbangkan
    1.    Struktur biaya persediaan.
    2.    Penentuan berapa besar dan kapan pemesanan harus dilakukan.

     METODA MANAJEMEN PERSEDIAAN
1.      METODA EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY)
2.      METODA SISTEM PEMERIKSAAN TERUS MENERUS (CONTINUOUS REVIEW SYSTEM)
3.      METODA SISTEM PEMERIKSAAN PERIODIK (PERIODIC REVIEW SYSTEM)
4.      METODA HYBRID
5.      METODA ABC

 

Akuntansi Perusahaan dagang (Sabtu,21 November 2015)

Jurnal Perusahaan Dagang 
Seluruh transaksi keuangan yang timbul akibat kegiatan perdagangan dapat dicatat pada jurnal umum dan jurnal khusus. Nah, pada materi kali ini akan dibahas mengenai pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal umum. Ada dua metode pencatatan transaksi keuangan dalam perusahaan dagang, yaitu metode fisik/periodik dan metode perpetual.

Untuk mempermudah proses pencatatan dalam Perusahaan Dagang maka perlu menggunakan sistem pencatatan dengan beberapa transaksi khusus, yaitu Jurnal Khusus. jurnal khusus Merupakan jurnal yang terdiri dari beberapa bagian yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan supaya dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Akun- akun Khusus yang terdapat pada Perusahaan Dagang ialah
1. Pembelian (Retur Pembelian dan Potongan Pembelian)
2. Penjualan (Retur Penjualan dan Potongan Penjualan)
3. HPP (Harga Pokok Penjualan)
4. Persediaan Barang Dagang

Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang
       Syarat pembayaran adalah perjanjian antara sang penjual dan pembeli untuk pembayaran barang-barang dagang yang dibeli. Dengan demikian, batas antara pembelian tunai dan pembelian kredit menjadi jelas. Beberapa syarat pembayaran yang biasa digunakan dalam transaksi adalah sebagai berikut.
a. Syarat 2/10, n/30, artinya jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu sepuluh hari atau kurang akan mendapat potongan 2% dan pembayaran neto faktur paling lambat 30 hari.
b. Syarat 2/10, 1/15, n/30, artinya jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu sepuluh hari atau kurang akan mendapat potongan 2%. Tetapi jika pembayaran dilakukan setelah lewat batas 10 hari sampai 15 hari, akan mendapat potongan 1%. Pembayaran neto faktur paling lambat 30 hari.
c. Syarat n/60, artinya pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 60 hari setelah tanggal transaksi jual beli.
d. Syarat EOM (end of month), artinya harga neto faktur harus dibayar pada akhir bulan atau pada bulan di mana transaksi penjualan itu terjadi.

Terdapat dua sistem untuk menentukan Persediaan yang biasa digunakan dalam Perusahaan Dagang ada Metode Perpetual dan Metode Periodik. Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode buku adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan. Sementara metode periodik dilakukan dengan menghitung jumlah persediaan di akhir suatu periode untuk melakukan pembukuannya.

Harga pokok barang yang telah laku dijual biasa disebut juga Harga Pokok Penjualan (HPP). Untuk mendapat memahami cara menentukan harga pokok penjualan pada suatu periode, kita harus memahami dahulu pengertian persediaan dagangan dan harga pembelian bersih. Cara menghitung HPP bisa dijabarkan sebagai berikut.
Persediaan Barang Dagang Awal + Pembelian + Beban Angkut Pembelian - Potongan Pembelian - Retur Pembelian - Persediaan Barang Dagang Akhir =

Jurnal Khusus Perusahaan Dagang:

a. Jurnal Penjualan, adalah jurnal yang digunakan apabila suatu perusahaan melakukan kegiatan penjualan barang secara kredit kepada Customer atau pelanggan.
b. Jurnal Pembelian, adalah jurnal yang digunakan apabila suatu perusahaan melakukan kegiatan pembelian secara kredit kepada supplier atau pemasok.
c. Jurnal Penerimaan Kas, adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang atau uang tunai.
d. Jurnal Pengeluaran Kas, adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang kas atau pembayaran uang tunai. 
e. Jurnal Umum, adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus di atas.

 

Sabtu, 14 November 2015

Tugas Akuntasi (Sabtu, 14 November 2015)

CV. MAJU BERSAMA
JURNAL PENYESUAIAN
PER 31 DESEMBER 2011
No.
Keterangan
Debit
Kredit
a.
Ikhtisar  Laba Rugi
12.200.000
         Persediaan barang dagang awal
12.200.000
Persediaan barang dagang akhir
13.500.000
         Ikhtisar  Laba Rugi
13.500.000
b.
Beban perlengkapan kantor
100.000
         Perlengkapan kantor
100.000
c.
Beban perlengkapan toko
140.000
         Perlengkapan toko
140.000
d.
Beban penyusutan peralatan kantor
300.000
         Akm. Penyusutan peralatan kantor
300.000
e.
Beban Penyusutan peralatan toko
5.400.000
         Akm. Penyusutan peralatan toko
5.400.000
f.
Beban Penyusutan Kendaraan
1.500.000
         Akm. Penyusutan Kendaraan
1.500.000
g.
Beban Gaji
60.000
         Hutang Gaji
60.000
h.
Sewa gedung dibayar dimuka
250.000
         Beban sewa gedung
250.000
i.
Beban Listrik
30.000
         Hutang Listrik
30.000
j.
Asuransi dibayar dimuka
450.000
         Beban Asuransi
450.000
Total
33.930.000
33.930.000

CV. MAJU BERSAMA
BUKU BESAR
PER 31 DESEMBER 2011
Nama Akun : Ikhtisar Laba Rugi
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Ikhtisar Laba Rugi
12.200.000
12.200.000
2
Ikhtisar Laba Rugi
13.500.000
1.300.000
Nama Akun : Persediaan Barang Dagang Awal
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Per. Brg Dagang Awal
12.200.000
12.200.000
Nama Akun : Persediaan Barang Dagang Akhir
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Per. Brg Dagang Akhir
13.500.000
13.500.000
Nama Akun : Beban Perlengkapan Kantor
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Beban Perlengkapan Kantor
100.000
100.000
Nama Akun : Beban Perlengkapan Toko
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Beban Perlengkapan toko
140.000
140.000
Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan Kantor
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Beban Penyusutan Peralatan Kantor
300.000
300.000
Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan Toko
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Beban Penyusutan Peralatan Toko
5.400.000
5.400.000
Nama Akun : Beban Penyusutan Kendaraan
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Beban Penyusutan Kendaraan
1.500.000
1.500.000
Nama Akun : Hutang Gaji Penjualan
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Hutang Gaji Penjualan
60.000
60.000
Nama Akun : Sewa Gedung Dibayar Dimuka
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Sewa Gedung Dibayar Dimuka
250.000
250.000
Nama Akun : Hutang Listrik
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Hutang Listrik
30.000
30.000
Nama Akun : Asuransi Dibayar Dimuka
No.
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
1
Asuransi Dibayar Dimuka
450.000
450.000

CV. MAJU BERSAMA
NERACA LAJUR
PER 31 DESEMBER 2011
No.
Keterangan
Neraca Saldo
Ayat Jurnal Penyesuaian
NSSD
Laba - Rugi
Neraca
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
101
Kas
6.000.000
6.000.000
6.000.000
102
Piutang Dagang
6.500.000
6.500.000
6.500.000
103
Persediaan Barang Dagang
12.200.000
13.500.000
12.200.000
13.500.000
13.500.000
104
Perlengkapan Kantor
150.000
100.000
50.000
50.000
105
Perlengkapan Toko
200.000
140.000
60.000
60.000
111
Peralatan Kantor
3.000.000
3.000.000
3.000.000
112
Akm. Penyusutan Peralatan kantor
1.200.000
300.000
1.500.000
1.500.000
113
Peralatan Toko
6.000.000
6.000.000
6.000.000
114
Akm. Penyusutan Peralatan Toko
3.600.000
5.400.000
9.000.000
9.000.000
115
Kendaraan
17.500.000
17.500.000
17.500.000
116
Akm. Penyusutan Kendaraan
3.450.000
1.500.000
4.950.000
4.950.000
201
Hutang Dagang
5.000.000
5.000.000
5.000.000
301
Modal Jaya
35.300.000
35.300.000
35.300.000
302
Prive Jaya
1.250.000
1.250.000
1.250.000
401
Penjualan
99.050.000
99.050.000
99.050.000
402
Retur Penjualan
1.800.000
1.800.000
1.800.000
403
Potongan Penjualan
1.200.000
1.200.000
1.200.000
501
Pembelian
82.500.000
82.500.000
82.500.000
502
Beban Angkut Pembelian
2.500.000
2.500.000
2.500.000
503
Retur Pembelian / Potongan Harga
2.500.000
2.500.000
2.500.000
504
Potongan Pembelian
1.500.000
1.500.000
1.500.000
601
Beban Gaji Penjualan
3.000.000
60.000
3.060.000
3.060.000
611
Beban Gaji Pegawai Kantor
3.000.000
3.000.000
3.000.000
612
Beban Sewa Gedung
1.200.000
250.000
950.000
950.000
602
Beban Angkut Penjualan
1.450.000
1.450.000
1.450.000
613
Beban Listrik
360.000
30.000
390.000
390.000
614
Beban Pemeliharaan Kendaraan
140.000
140.000
140.000
615
Beban Asuransi
1.800.000
450.000
1.350.000
1.350.000
711
Pendapatan Sewa Kendaraan
150.000
150.000
150.000
Total
151.750.000
151.750.000
12
Ikhtisar Laba/Rugi
12.200.000
13.500.000
1.300.000
1.300.000
505
Beban Perlengkapan Kantor
100.000
100.000
100.000
506
Beban Perlengkapan Toko
140.000
140.000
140.000
507
Beban Penyusutan peralatan kantor
300.000
300.000
300.000
508
Beban Penyusutan Peralatan Toko
5.400.000
5.400.000
5.400.000
509
Beban Penyusutan Kendaraan
1.500.000
1.500.000
1.500.000
510
Hutang Gaji Penjualan
60.000
60.000
60.000
511
Sewa Gedung Dibayar Dimuka
250.000
250.000
250.000
512
Hutang Listrik
30.000
30.000
30.000
513
Asuransi Dibayar Dimuka
450.000
450.000
450.000
33.930.000
33.930.000
160.340.000
160.340.000
105.780.000
104.500.000
54.560.000
55.840.000
1.280.000
1.280.000
105.780.000
55.840.000