Music

Selasa, 23 Oktober 2018

Manaj. Pemasaran Global


TUGAS  PERTAMA  GENAP TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN KORPORASI TRANSNASIONAL

A.    PERKEMBANGAN   PERUSAHAAN   TRANSNATIONAL
Di antara berbagai   faktor   ekonomi   yang mendorong globalisasi, peran perusahaan-perusahaan   transnasional   (Transnational   Corporation/TNCs) merupakan  faktor  yang paling penting.
1.      Transnasional  
Transnasional adalah   perusahaan   yang   memproduksi   barang   atau   jasa  di  lebih   dari satu    negara. Perusahaan  seperti   ini   dapat   berupa   perusahaan   kecil   yang   memiliki satu   atau   dua    pabrik   di   negara  lain, atau  juga  perusahaan-perusahaan  raksasa   yang beroperasi  di   seantero  planet  ini.
o   Beberapa    contoh    perusahaan-perusahaan   transnasional   (TNCs)   adalah :
1.   Coca-Cola.
2.   KFC.
3.   General Motors.
4.   Colgate-Palmolive.
5.   Kodak, dan.
6.   Mitsubishi.
Kalaupun    TNCs    memiliki    basis  nasional, mereka   beriorientasi   pada    pasar  global  dan   keuntungan   global.Pada   waktu    yang  sama, hanya  70   negara  yang  produk   nasional   brutonya   sama dengan   jumlah itu. Dengan   kata lain, penghasilan perusahaan transnasional  lebih  besar daripada   penghasilan   negara-negara  di dunia

2.      Pemasaran
Dasar  dari   program  pemasaran   global   adalah   pemahaman  yang mendalam akan disiplin pemasaran.
Pemasaran adalah proses  mengkonsentrasikan  berbagai   sumber   daya   dan   sasaran  dari   sebuah    organisasi   pada   kesempatan  dan  kebutuhan   lingkungan.
o   Konsep   Pemasaran
o   Konsep   baru   pemasaran   dan   Empat ”P”  . Product , Price , Place , and   Promotion.
o   Konsep  Strategis   Pemasaran
Konsep  strategis  pemasaran  merupakan  suatu  perkembangan   yang   besar   dalam sejarah  pemikiran  pemasaran, mengubah  focus  pemasaran  dari   pelanggan   atau   produk    ke pelanggan   dalam   konteks   lingkungan   eksternal  yang lebih luas
o   Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global/Transnasional
1.      Pemasaran  Domestik
Pemasaran   yang   secara nyata   ditunjukkan    pada   pasar   dalam    negeri  disebut pemasaran    domestik. Orientasi   mereka   adalah   bersifat “ETHNO  CENTRIC”, yaitu bahwa    sifat   pasar   atau    Konsumen   dimanapun   akan   sama , sehingga  manajemen memandang   pasar   Domestik   padat    dengan    peluang   yang   jauh   lebih   aman.
2.      Pemasaran  Ekspor
Adalah   tahap   pertama   untuk    menanggapi    kesempatan   pasar   di luar negeri. Pemasar    ekspor    menjadikan   pasar    di   luar   negeri   sebagai    sasaran dan menggantungkan    diri    pada   produksi   dalan   negeri   untuk   memasok pasar ini. Fokus    dalam   tahap   ini adalah  manfaat   produk    dan    pengalaman   dalam  negeri.
3.      Pemasaran Internasional
Bertindak  lebih   jauh   lagi   dari   pemasara   ekspor   dan   menjadi   lebih   terlibat  dalam lingkungan    pemasaran   dalam   negara tempat   perusahaan   tadi    melakukan  bisnis. 
4.      Pemasaran Multinasional
Organisai    pemasaran    internasional    mulai    dengan    menfokuskan    pada   memanfaatkan  pengalaman    dan    produk   perusahaan.
5.      Pemasaran Global / Transnasional
Menfokuskan   pada   pemanfaatan   asset, pengalaman   dan   produk   perusahaan  secara global   dan   pada   melakukan   penyesuaian   pada   apa   yang   benar-benar   unik  dan berbeda   dalam    setiap    negara. Konsep   ini   mengakui   budaya   universal   dan   perbedaan   pasar   yang   unik
3.      Strategi Memasuki  Pasar Global
a)      Melakukan  Ekspor-Impor
b)      Membuka  kantor   perwakilan  atau  cabang
Pembentukan   sebuah  anak   perusahaan   yang    dimiliki    sepenuhnya   disebut   sebagai Greenfield    Venture    atau   usaha   ladang-hijau. Tindakan  ini   merupakan   sebuah   proses yang    kompleks   dan    berpotensi   akan   memakan  biaya   besar, tetapi   strategi   ini memiliki   keunggulan    karena   memiliki    control    maksimum   kepada   perusahaan   sehingga    jika    berhasil   berpotensi   memberikan   laba    di    atas   rata-rata. .
c)      Mengeluarkan   lisensi   asing/kontrak    manufaktur    dan   alih   teknologi.
Perusahaan    pemberi   Lisensi    (Licensor)    membuat   persetujuan    dengan   menerima Lisensi (Licensee)    bahwa    Licensee    memperoleh    Hak    untuk  menggunakan  Proses / Teknologi   Produksi, Merk   Dagang,
Paten dsb,  dengan   membayar   Fee / Royalty kepada   Licensor . Licensor   dalam    hal   ini   memperoleh  manfaat ,  yaitu dapat   memasuki  pasar  Asing  dengan    Risiko   Rendah.  Contoh : DISNEYLAND    mengeluarkan   Lisensi   untuk    memproduksi   dan    memasarkan   produknya :  - Donald Bebek, Mickey mouse, dll.
d)      Melakukan  Franchising
Yaitu   bentuk   kerjasama   tertulis    antara   pihak   Franchisor   dan    Franchise   diberi   hak untuk   mendistribusikan   Produk   atau    Jasa   tertentu    dalam  periode   dan   Wilayah  tertentu   serta   cara-cara   yang    ditentukan    oleh   Franchisor. Contoh :  MC. Donald, KFC. Dll.
e)      Membuka Usaha Patungan atau Joint Venture
Investor   luar   negeri   dapat   bergabung   investor   lkal   untuk   membentuk  usaha patungan   dimana   mereka   membagi    kepemilikan   dan   control. Perusahaan  luar neheri mungkin   kekurangan    sumber   daya    finansial   atau   manajerial   atau  manajerial  untuk menjalankan  usahanya.
Keuntungan   akuisisi   diantaranya   adalah
o   akuisisi   dapat   menyediakan   akses  cepat   ke   sebuah   pasar  yang  baru
akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi internasional sedangkan   kelemahan  dari  akuisisi  adalah :
-        pendanaan  yang  mahal  sehingga  seringkali   diperlukan   pendanaan   melalui  utang.
-        negosiasi   internasional   untuk   akuisisi  dapat   menjadi   kompleks  karena dihadapkan    pada    syarat-syarat    hukum   dan   perundang- undangan   di   negara  tuan rumah  dan   perusahaan  sasaran   dan  mendapatkan   informasi yang tepat untuk menegosiasikan perjanjian.
B.     FAKTOR  PENDORONG  DAN   PENGHAMBAT   BISNIS  GLOBAL
1.      Kekuatan  Yang  Mendorong
Kebutuhan  Pasar
Budaya  universal   seperti   perbedaan   budaya   terdapat   unsur  yang   sama   dalam  sifat manusia    yang    menjadi    dasar    untuk    menciptakan   dan   melayani  pasar   global.
Contoh  : minuman   ringan, salah satu   industri   global   yang   terbesar   yang  sukses
o   Teknologi
Professor   Levitt   menulis    artikel ” kenyataan    komersial    yang   baru   munculnya   pasar global    untuk    produk   konsumen   standar   dalam   skala   yang  belum  pernah dibayangkan ”. Ada    kekuatan    yang    amat    besar  yang   mendorong   dunia   ke arah menyatunya  hal-hal   yang   sudah   umum  dan   kekuatan   itu   adalah   Teknologi. Teknologi    menyederhanakan    komunikasi, transpotasi   dan  perjalanan
o   Biaya
Keseragaman  dapat    menurunkan   biaya   riset, rekayasa, desain, kreatif   dan   produksi  di semua   fungsi   bisni , dari    rekayasa   sampai   pemasaran   dan  administrasi.
o   Mutu
Volume   global  menghasilkan  penerimaan  dan   mutu   operasi  yang  lebih  besar  untuk mendukung   mutu   desai   dan   pembuatan.
o   Komunikasi   dan   Transportasi
Revolusi   informasi   memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
o   Daya  Tuas
Keunggulan   yang   dimilikinya   karena   perusahaan    itu     beroperasi    secara simultan  dilebih   dari  satu   pasar   nasinal. Sebuah    perusahaan    global    dapat    mengembangkan 5 tipe daya tuas :
-        Transfer   pengalaman
-        Transfer  sistem
-        Penghematan  skala
-        Pendayagunaan   Sumber  daya
-        Strategi   global
2.      Kekuatan   Yang    Menghambat
o   Perbedaan  Pasar
Dalam  setiap  kategori  produk, perbedaan  masih  cukup  banyak   diantara   batas   negara dan  budaya   budaya   yang   memerlukan  adaptasi   dari  beberapa  unsur  bauran pemasaran.
o   Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.
o   Kecadokan Manajemen
Dalam  banyak  hal, produk   dan   kategori   merupakan   calon  untuk   globalisasi, tetapi manajement    tidak    menangkap   kesempatan tsb.
o   Budaya   Organisasi
Perusahaan  global  yang   sukses   adalah    pemasar   yang    telah    belajar   cara memadukan  visi   global   dan    perspektif   dengan    insiatif   dan    masukan   pasar   lokal. Hal   ini   sulit    dilakukan   oleh   perusahaan.
o   Kendali   Nasional/ Hambatan   untuk   masuk   suatu  Negara
Setiap    negara    melindungi    perusahaan    local    dan    kepentingannya   dengan memegang    kendali    terhadap    akses    pasar    dan    jalan   masuknya.
C.    PERDAGANGAN   LUAR   NEGERI
Pengertian   perdagangan  internasional   merupakan    hubungan   kegiatan   ekonomi  antarnegara   yang    diwujudkan    dengan   adanya   proses   pertukaran barang atau jasa atas  dasar   suka   rela   dan   saling   menguntungkan.
Perdagangan   Internasional   dapat   juga   diartikan   perdagangan   yang   dilakukan oleh penduduk    suatu    negara   dengan    penduduk    negara    lain   atas   dasar   kesepakatan bersama.
Manfaat   perdagangan   internasional efisiensi melalui perdagangan  internasional, setiap   negara tidak   perlu  memproduksi  semua kebutuhannya,  tetapi   cukup    hanya   memproduksi    apa   yang    bisa   diproduksinya  dengan   cara   yang    paling   efisien    dibandingkan   dengan    negara-negara lain. Dengan demikian , akan tercipta efisiensi dalam   pengalokasian  sumber   daya  ekonomi dunia.
a.       Perluasan  konsumsi   dan    produksi
Perdagangan   internasional   juga    memungkinkan   konsumsi   yang   lebih   luas  bagi  penduduk   suatu   negara.
b.      Peningkatan   produktifitas
Negara-negara   yang   berspesialisasi dalam   memproduksi   barang  tertentu   akan   berusaha   meningkatkan   produktivitasnya. Dengan   demikian   mereka   akan   tetap  unggul dari   negara lain dalam   memproduksi  barang tersebut.
c.       Sumber   penerimaan Negara
Dalam  perdagangan  internasional  juga   bisa   menjadi   sumber   pemasukan   kas negara dari   pajak-pajak  ekspor   dan  impor.
o   Kebijakan   Perdagangan   Internasional
Kebijakan   perdagangan  internasional  setiap  negara   berbeda  dengan   negara lain. Ada negara yang memilih  menjalankan   kebijakan   perdagangan   bebas  (free  trade), ada yang memilih  menjalankan   kebijakan   perdagangan   proteksionis, dan   ada   pula   yang memilih   gabungan keduanya.
Perdagangan Bebas keadaan  ketika pertukaran  barang/jasa antarnegara  berlangsung   dengan   sedikit   ataupun   tanpa   rintangan.
Menurut   aliran   fisiokratis  dan  aliran  liberal  (klasik), liberalisasi   perdagangan  dapat memacu  kinerja  ekspor   dan   pertumbuhan   ekonomi    karena    beberapa   alasan  berikut.
-        Perdagangan   Bebas   cenderung    memacu   persaingan, sehingga   menyempurnakan skala   ekonomis   dan    alokasi   sumber   daya
-        Perdagangan  bebas  mendorong  peningkatan  efisiensi, perbaikan   mutu produk, dan perbaik kemajuan teknologi sehingga memacu    produktivitas    faktor   produksi.
-        Perdagangan   bebas   merangsang   pertumbuhan   ekonomi    secara   keseluruhan  serta    memupuk   tingkat   laba,  tabungan,  dan  investasi.
-        Perdagangan   bebas    akan   lebih   mudah   menarik   modal    asing    dan   tenaga ahli, laba, tabungan, dan  investasi.
-        Perdagangan   bebas  memungkinkan   konsumen    menghadapi    ruang   lingkup pilihan   yang   lebih   luas   atas   barang-barang   yang  tersedia
o   Perdagangan   Proteksionis
Salah   satu    tujuan    kebijakan    perdagangan    proteksionis  adalah    untuk  meningkatkan daya   saing   produk   diluar   negeri. Menurut   pengatur   kebijakan proteksionis, nilai  tukar   (terms of trade)  barang   manufaktur,   yaitu   ekspor  utama negara-negara   maju sering   dinilai    lebih   tinggi    dari    nilai   tukar  barang primer, yaitu   ekspor   utama   negara-negara   berkembang. Itulah    yang  menjadi   alasan   utama timbulnya   kebijakan   perdagangan   proteksionis.
Dalam kenyataannya, terdapat   beberapa   alat kebijakan   perdagangan   proteksionis   yang    digunakan   oleh   hampir    semua   negara.  Beberapa   diantaranya   adalah  tarif  atau bea   masuk,  kuota,  subsidi,  dan   larangan impor.
·         Tarif   atau  Bea  Masuk
Tarif  atau  bea   masuk  adalah    pajak    yang   dikenakan     terhadap   barang   yang diperdagangkan    baik   barang    impor   maupun  ekspor
·         Kuota
Kuota  adalah   batas   maksimum   jumlah   barang   tertentu   yang   bisa    diimpor dalam   periode   tertentu, biasanya   satu tahun.
·         Subsidi
Subsidi terhadap  biaya produks  barang  domestik   akan    menurunkan  harga, sehingga  produksi  domestic  dapat  bersaing   dengan   barang   impor   dan   akan mendorong    konsumen   membelinya.
·         Larangan  Impor
Karena   alasan-alasan tertentu, baik  yang   bersifat   ekonomi  maupun   politik, suatu negara   tidak   menghendaki   impor   barang  tertentu
·         Dampak   Positif   Perdagangan  Internasional
a.       Meningkatkan  Kesejahteraan
b.      Mempercepat  Pembangunan
c.       Meningkatkan   sumber  daya   manusia
d.      Alih   Teknologi

DAFTAR  PUSTAKA

  1. Marbun. 2009. Membuat   Perjanjian  yang  Aman   dan   Sesuai  Hukum. Puspa Swara. Jakarta,
  2. Neni  Sri  Imaniyati. 2009. Hukum  bisnis : Telaah tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi. Graha ILmu. Yogyakarta,
  3. Rahayu  Hartini. 2009. Penyelesaian  Sengketa   Kepailitan  di  Indonesia. Kencana. Jakarta.
  4. http://pengertianmenurutahli.blogspot.com/2013/06/srategi-pasar-transnasional.html
           

 TUGAS  KEDUA  GENAP SEGMENTAS  PASAR  GLOBAL

A.     PENGERTIAN  PEMASARAN  GLOBAL
      Pemasaran  global  adalah   proses   menfokuskan  sumber   daya (manusia, uang, aset fisik) dan   tujuan-tujuan  dari  suatu   organisasi   untuk   memperoleh  kesempatan dan menanggapi   ancaman  pasar  global.
      Pemasaran  global  didasarkan   pada   orientasi   geosentris  dan  berfokus  pada pemanfaatan   aset, pengalaman,  dan   produk   perusahaan   secara  global serta  pada melakukan  adaptasi   terhadap   apa   yang   benar-benar  unik   dan   berbeda  dalam  setiap negara. Konsep   ini    mengakui   budaya   universal   dan   perbedaan   pasar  yang  unik. Keputusan   untuk  masuk   pasar  di luar  negeri  tergantung   pada   sumber   daya   perusahaan serta   sifat    peluang   dan    ancaman   yang   dihadapi. Misalnya , Coke   dan  IBM berkecimpung   di   lebih   dari   100    negara karena    mereka   telah    memulai  ekspansi internasionalnya   lebih   dari   50   tahun   yang    lalu   dan    juga   memiliki   sumber   daya untuk   berkembang   yang    bisa   dimanfaatkan   bila   ada   peluang.   
B.     KONSEP   PEMASARAN  GLOBAL
      Pemasaran   global   adalah   pemasaran   berkala   seluas   dunia. Peluang   pasar   selalu terbuka   bagi   semua   pelaku   usaha, tak   terkecuali  di   pasar  ekspor. Yang   penting mesti kreatif   dan   mau   berinovasi   dalam   mengembangkan   pasar .Pelaku   bisnis   yang   tangguh tentu   tak   mudah   ditenggelamkan   oleh   setiap   perubahan   tantangan   bisnis  meski tantangan    yang   datang   semakin   berat.
      Bagi  para   pebisnis  sejati, kesulitan   justru menjadi   cambuk   yang   melecut   semangat   untuk   memecahkannya  sehingga  usaha  dapat semakin    berkembang  dan   maju. Karakter  semacam  itu  tampaknya   juga  melekat  pada sederet   pengelola  perusahaan  di  Indonesia  yang   juga   terlihat  dari   kinerja  perusahaan yang   dikelola  yang   hasilnya  memang super.
1.      Kebutuhan, keinginan , dan  permintaan.
     Ada  perbedaan   antara   kebutuhan , keinginan dan permintaan. Kebutuhan  manusia adalah   keadaan  dimana   manusia  merasa   tidak   memiliki   kepuasan   dasar. Kebutuhan tidak   diciptakan   oleh   masyarakat    atau   pemasar, namun   sudah   ada   dan   terukir dalam hayati    kondisi   manusia. Keinginan   adalah    hasrat   akan   pemuas  tertentu   dari  kebutuhan   tersebut. Keinginan   manusia   dibentuk   oleh   kekuatan  dan   institusi   sosial.
     Sedangkan   Permintaan  adalah  keinginan   akan   sesuatu  yang  didukung   dengan kemampuan  serta kesediaan membelinya. Keinginan   menjadi   permintaan   bila  didukung dengan  daya  beli. Perbedaan   ini  bisa  menjelaskan bahwa   pemasar   tidak  menciptakan kebutuhan.  .
2.      Produk.
     Produk  adalah  sesuatu  yang  dapat   ditawarkan   untuk   memenuhi   kebutuhan  atau   keinginan   pelanggan. Pentingnya   suatu   produk   fisik   bukan   terletak  pada kepelikannya  tetapi   pada   jasa   yang   dapat   diberikannya   Oleh  karena   itu   dalam membuat   produk   harus    memperhatikan   produk   fisik   dan   jasa   yang   diberikan   produk  tersebut.
3.      Nilai, Biaya dan Kepuasan.
     Nilai, Biaya  dan  Kepuasan   Nilai   adalah   perkiraan   pelanggan  tentang kemampuan   total   suatu   produk   untuk    memenuhi   kebutuhannya   Setiap produk memiliki   kemampuan   berbeda   untuk   memenuhi   kebutuhan   tersebut, tetapi  pelanggan akan   memilih   produk    mana   yang   akan   member   kepuasan   total   paling   tinggi.
     Nilai  setiap   produk   sebenarnya    tergantung   dari    seberapa   jauh   produk   tersebut dapat   mendekati   produk  ideal, dalam   ini   termasuk  harga.
4.      Pertukaran, Transaksi dan Hubungan.
     Pertukaran, Transaksi dan   Hubungan   Kebutuhan   dan   keinginan   manusia  serta nilai   suatu  produk  bagi   manusia   tidak   cukup  untuk   menjelaskan pemasaran. Pemasaran   timbul   saat   orang  memutuskan   untuk   memenuhi   kebutuhan   serta keinginannya   dengan   pertukaran. Pertukaran   adalah   salah   satu   cara  mendapatkan suatu  produk   yang   diinginkan   dari   seseorang   dengan   menawarkan  sesuatu  sebagai gantinya. Pertukaran   merupakan   proses  dan   bukan   kejadian  sesaat. Masing-masing pihak   disebut   berada   dalam   suatu    pertukaran   bila   mereka   berunding  dan  mengarah   pada   suatu   persetujuan. Jika   persetujuan   tercapai   maka   disebut  transaksi. Transaksi   merupakan   pertukaran  nilai   antara   dua   pihak.
     Untuk   kelancaran dari transaksi, maka   hubungan   yang   baik   dan   saling   percaya  antara  pelanggan, distributor, penyalur  dan   pemasok   akan   membangun  suatu  ikan   ekonomi, teknis clan social   yang   kuat  dengan   mitranya. Sehingga  transaksi  tidak  perlu  dinegosiasikan  setiap kali, tetapi  sudah   menjadi   hal   yang   rutin. Hal   ini   dapat   dicapai  dengan menjanjikan  serta   menyerahkan  mutu  produk, pelayanan  dan  harga  yang  wajar  secara   kesinambungan.
5.      Pasar.
     Pasar   terdiri   dari   semua   pelanggan   potensial   yang   memiliki  kebutuhan  atau keinginan   tertentu   serta   mau dan   mampu   turut   dalam   pertukaran   untuk  memenuhi kebutuhan   atau   keinginan   itu. Istilah   pasar   untuk  menunjukan  pada   sejumlah  pembeli  dan   penjual   melakukan   transaksi   pada   suatu   produk.
6.      Pemasaran dan Pemasar.
     Pemasaran  dan   Pemasar  Pemasaran   adalah   keinginan  manusia  dalam hubungannya   dengan   pasar, pemasaran maksudnya   bekerja   dengan   pasar  untuk mewujudkan  transaksi  yang  mungkin  terjadi   dalam   memenuhi  kebutuhan  dan keinginan  manusia. Pemasaran   adalah   orang   yang   mencari  sumber   daya  dari  orang lain   dan   mau   menawarkan   sesuatu   yang   bernilai  untuk itu. Kalau  satu  pihak  lebih aktif   mencari  pertukaran  daripada   pihak  lain, maka  pihak   pertama  adalah   pemasar dan   pihak   kedua   adalah   calon pembeli.
C.    SEGMENTASI PASAR GLOBAL
      Segmentasi  Pasar   adalah   membagi   sebuah    pasar   ke   dalam k elompok-kelompok   pembeli   yang   berbeda   yang   mungkin   menghendaki   bauran   produk atau pemasar   yang  terpisah.
      Segmentasi   pasar  global   didefinisikan  sebagai   proses   mengidentifikasi  kelompok atau  kumpulan  pelanggan   potensial   pada   tingkat   nasional   maupun  sub nasional  yang   kianya   mempunyai   persamaan   tingkah   laku   dalam   membeli.
·         Segmentasi  Pasar  Global.
Sekarang  ini , para  agen  periklanan  &  perusahaan  global  cenderung  mensegmentasikan pasar   dunia   berdasarkan   pada    beberapa   kriteria kunci :
-        Demografis
Didasarkan   pada   karakteristik   populasi   yang   dapat   diukur   dari   seperti   umur, jenis kelamin, pendapatan,  pendidikan   & pekerjaan.
-        Psikografis
Proses   pengelompokan   orang   dalam   arti   sikap, nilai-nilai   yang    dianut,   dan  gaya hidup  à  idealis, materialis, tradisional.
Karakteristik   tingkah   laku &  manfaat   yang  dicari. Tingkah  laku : memfokuskan  pada   apakah   orang   akan   membeli   &   menggunakan suatu   produk   atau   tidak,  disamping   seberapa   sering   &   berapa   banyak   yang dipakainya.
Konsumen   dapat   dikategorikan   menurut   tingkat   penggunaan , mis : pengguna berat , sedang, ringan, bukan pengguna. Atau  menurut  status   pengguna, mis : pengguna potensial, bukan  pengguna, mantan  pengguna , pengguna  regular, pengguna pertama kali,  dan   pengguna   produk   pesaing.
1)      Pemasaran Massal (Mass Marketing)
penjual memproduksi, mendistribusikan, dan mempromosikan  secara  missal  sebuah  produk  kepada  seluruh  pembeli. Pemasar  tersebut  menciptakan   pasar   potensial  terbesar, biaya   paling  rendah, harga  lebih  rendah atau   margin  yang  lebih  tinggi.
2)      Pemasaran  Segme
perusahaan   menyadari  bahwa   pembeli  berbeda  dalam  kebutuhan, persepsi, dan  perilaku   pembelian. Perusahaan  mengisolasi  segmen  yang  lebar  yang membentuk   suatu   pasar  dan   mengadaptasi  apa  yang   ditawarkannya  agar  lebih mendekati   kebutuhan   satu   atau   beberapa  segmen.
3)      Pemasaran  Ceruk
berfokus  pada   subgrup  di  dalam  segmen-segmen  diatas. Suatu ceruk   adalah   suatu   grup   yang   didefinisikan   dengan   lebih sempit, biasanya diidentifikasi   dengan   memilah  suatu   segmen   menjadi   beberapa  subsegmen.
4)      Pemasaran  Mikro
Praktik   penyesuaian   produk   dan   program  pemasar  agak   cocok dengan   cita  rasa   individu   atau  lokasi tertentu.
·         Mengelola Kegiatan   Internasional
Dalam  melakukan  aktivitas   pemasaran  internasional  terdapat   dalam  tiga cara:
1)      Departemen  Ekspor
Perusahaan  terjun ke   pemasaran   internasional   hanya   melalui   pengiriman barang. Jika  penjualan internasionalnya   berkembang, perusahaan membentuk  departemen  ekspor   yang   terdiri   dari   seorang  manajer  penjualan  dan   beberapa   orang asisten.
Bila penjualan   meningkat   departemen   ekspor   diperluas   menjadi  sub-sub  departemen.
2)      Divisi   Internasional
Divisi   internasional  diorganisasikan  dengan   berbagai   cara.  Staf   divisi   internasional perusahaan   terdiri   dari   para   spesialis  dalam   pemasaran, manufaktur, riset, keuangan, perencanaan, dan   sumber  daya   manusia, mereka   merencanakan serta  menyediakan pelayanan    bagi   berbagai  unit operasi .
3)      Organisasi Global
Dalam  organisasi  global, manajemen  puncak  dan  staf  perusahaan  merencanakan fasilitas manufaktur, kebijakan  pemasaran, arus   finansial, dan   sistem  logistik   di  seluruh  dunia.
Unit-unit    operasi  global   melapor  langsung  kepada   kepala   eksekutif   atau   komisi eksekutif   yang  dilatih  untuk  berpikir   dengan   membentuk   wawasan  secara global.
D.    MENGAMATI   LINGKUNGAN   PEMASARAN  GLOBAL
      Sebelum memutuskan apakah  akan beroperasi  secara  internasional, perusahaan harus   memahami lingkungan  pemasaran  internasional.
Lingkungan  ini  telah  banyak berubah dalam dua  dekade terakhir, menciptakan  peluang  baru  dan  masalah  baru.
a.       Sistem  Perdagangan  Internasional
b.      Zona   perdagangan   bebas   regional
c.       Lingkungan   ekonomi
d.      Lingkungan   politik -hukum
Imbal  dagang : perdagangan  internasional  yang  melibatkan  pertukaran barang   secara   langsung   maupun  tidak   langsung  untuk   barang  lain  sebagai   ganti uang tunai.
E.     MEMUTUSKAN   APAKAH   AKAN    MEMASUKI   PASAR   GLOBAL
Tidak   semua   perusahaan   harus   bergabung   ke   pasar   internasional   agar  tetap hidup. Misalnya, sebagian   besar   bisnis  lokal   hanya   perlu   memasarkan  dengan   baik di pasar  lokal. Beroperasi  secara  domestic   lebih mudah  dan aman.
F.     MEMUTUSKAN  PASAR   MANA  YANG  AKAN  DIMASUKI
Sebelum memasuki pasar global, perusahaan   harus   berusaha   mendefinisikan tujuan   dan   kebijakan  pemasaran   internasionalnya.
Perusahaan  harus   memutuskan  volume   penjualan   asing   yang   mereka  inginkan. Sebagian  besar  perusahaan  adalah perusahaan  kecil ketika  mereka  mulai  memasuki   pasar   global.
G.    MEMUTUSKAN  CARA   MEMASUKI  PASAR
Setelah   perusahaan   memutuskan   untuk   menjual  produknya   di pasar  luar negeri, perusahaan   harus   menentukan   cara   masuk   terbaik. Pilihannya   adalah mengekspor, joint  venture, dan   investasi  langsung.
 Beberapa  pilihan   yang  ditawarkan masing-masing  pintu   masuk  tersebut. Masing-masing strategi  sukses   melibatkan  lebih banyak   komitmen  dan   risiko, tetapi   juga   kendali dan   potensi   laba  yang  lebih  besar.
·         Mengekspor
Mengekspor  adalah   memasuki   pasar   asing  dengan   menjual  barang  yang   dihasilkan di  negara   asal   perusahaan, sering  kali  dengan   sedikit  modifikasi.
·         Joint  Venture
Joint  venture  adalah  memasuki  pasar   asing  dengan  bergabung  bersama perusahaan  asing   untuk  menghasilkan atau  memasarkan  produk  atau  jasa
·         Pemberian  Lisensi
Pemberian lisensi  adalah metode  memasuki  pasar  asing  di mana   perusahaan menjalin   suatu   kesempatan  dengan  pembeli  lisensi  di pasar asing.
·         Kontrak  Manufaktur
Kontrak   manufaktur  adalah  sebuah   joint  venture  dimana  perusahaan mengadakan  kontrak   dengan   pihak   manufaktir   di   pasar   asing  untuk  memproduksi produk   atau   menyediakan  jasanya
·         Kontrak  Manajemen
Kontrak   manajemen   adalah   sebuah   joint  venture   dimana   perusahaan   domestic   memasok   pengetahuan   manajemen   kepada   perusahaan   asing   yang memberi modal.
·           Kepemilikan  Bersama
Kepemilikan  bersama   adalah   sebuah   joint  venture  dimana   perusahaan bergabung   dengan   investor  di   pasar  asing   untuk   menciptakan  bisnis  lokal  di mana perusahaan   berbagi  kepemilikan  dan   kendali   bersama.
·            Investasi   Langsung
Investasi   langsung adalah   memasuki  pasar  asing  dengan   mengembangkan fasilitas   perakitan  atau   manufaktur  berpusat  di  luar negeri.

                                              DAFTAR PUSTAKA

  1. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas. Jakarta:  Erlangga. 2008.
  2. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit   Andi. 2012
  3. http://adiputra11111.blogspot.com/2011/12/makalah-konsep-pemasaran-global.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar