TUGAS PERTAMA
GENAP TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN KORPORASI TRANSNASIONAL
A.
PERKEMBANGAN
PERUSAHAAN TRANSNATIONAL
Di antara berbagai faktor
ekonomi yang mendorong
globalisasi, peran perusahaan-perusahaan
transnasional
(Transnational Corporation/TNCs)
merupakan faktor yang paling penting.
1.
Transnasional
Transnasional
adalah perusahaan yang
memproduksi barang atau
jasa di lebih
dari satu negara. Perusahaan seperti
ini dapat berupa
perusahaan kecil yang
memiliki satu atau dua
pabrik di negara
lain, atau juga perusahaan-perusahaan raksasa
yang beroperasi di seantero
planet ini.
o
Beberapa
contoh
perusahaan-perusahaan
transnasional (TNCs) adalah :
1.
Coca-Cola.
2.
KFC.
3.
General Motors.
4.
Colgate-Palmolive.
5.
Kodak, dan.
6.
Mitsubishi.
Kalaupun TNCs
memiliki basis nasional, mereka beriorientasi pada
pasar global dan
keuntungan global.Pada waktu
yang sama, hanya 70
negara yang produk
nasional brutonya sama dengan
jumlah itu. Dengan kata lain,
penghasilan perusahaan transnasional
lebih besar daripada penghasilan
negara-negara di dunia
2.
Pemasaran
Dasar dari
program pemasaran global
adalah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran.
Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai
sumber daya dan
sasaran dari sebuah
organisasi pada kesempatan
dan kebutuhan lingkungan.
o Konsep Pemasaran
o Konsep baru
pemasaran dan Empat ”P”
. Product , Price , Place , and Promotion.
o Konsep Strategis
Pemasaran
Konsep strategis
pemasaran merupakan suatu
perkembangan yang besar
dalam sejarah pemikiran pemasaran, mengubah focus
pemasaran dari pelanggan
atau produk ke pelanggan dalam
konteks lingkungan eksternal
yang lebih luas
o
Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran
Global/Transnasional
1. Pemasaran Domestik
Pemasaran yang
secara nyata ditunjukkan pada
pasar dalam negeri
disebut pemasaran
domestik. Orientasi
mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat
pasar atau Konsumen
dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar
Domestik padat dengan
peluang yang jauh
lebih aman.
2. Pemasaran
Ekspor
Adalah tahap
pertama untuk menanggapi kesempatan
pasar di luar negeri.
Pemasar ekspor menjadikan
pasar di luar
negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri
pada produksi dalan
negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam
tahap ini adalah manfaat
produk dan pengalaman
dalam negeri.
3. Pemasaran
Internasional
Bertindak lebih
jauh lagi dari
pemasara ekspor dan
menjadi lebih terlibat
dalam lingkungan pemasaran dalam
negara tempat perusahaan tadi
melakukan bisnis.
4. Pemasaran
Multinasional
Organisai pemasaran
internasional mulai dengan
menfokuskan pada memanfaatkan
pengalaman dan produk
perusahaan.
5. Pemasaran
Global / Transnasional
Menfokuskan pada
pemanfaatan asset,
pengalaman dan produk
perusahaan secara global dan
pada melakukan penyesuaian
pada apa yang
benar-benar unik dan berbeda
dalam setiap negara. Konsep ini
mengakui budaya universal
dan perbedaan pasar
yang unik
3.
Strategi
Memasuki Pasar Global
a)
Melakukan
Ekspor-Impor
b)
Membuka
kantor perwakilan atau
cabang
Pembentukan
sebuah anak perusahaan
yang dimiliki sepenuhnya
disebut sebagai Greenfield Venture
atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini
merupakan sebuah proses yang kompleks dan
berpotensi akan memakan
biaya besar, tetapi strategi
ini memiliki keunggulan karena
memiliki control maksimum
kepada perusahaan sehingga
jika berhasil berpotensi
memberikan laba di
atas rata-rata. .
c)
Mengeluarkan
lisensi asing/kontrak manufaktur dan
alih teknologi.
Perusahaan
pemberi Lisensi (Licensor) membuat
persetujuan dengan menerima Lisensi (Licensee) bahwa
Licensee memperoleh Hak
untuk menggunakan Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang,
Paten dsb, dengan membayar
Fee / Royalty kepada Licensor .
Licensor dalam hal
ini memperoleh manfaat ,
yaitu dapat memasuki pasar
Asing dengan Risiko
Rendah. Contoh :
DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi
untuk memproduksi dan
memasarkan produknya : - Donald Bebek, Mickey mouse, dll.
d)
Melakukan
Franchising
Yaitu
bentuk kerjasama tertulis
antara pihak Franchisor
dan Franchise diberi
hak untuk mendistribusikan Produk
atau Jasa tertentu
dalam periode dan Wilayah
tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh
Franchisor. Contoh : MC. Donald, KFC. Dll.
e)
Membuka Usaha Patungan atau Joint Venture
Investor
luar negeri dapat
bergabung investor lkal
untuk membentuk usaha patungan dimana
mereka membagi kepemilikan dan
control. Perusahaan luar neheri
mungkin kekurangan sumber
daya finansial atau
manajerial atau manajerial
untuk menjalankan usahanya.
Keuntungan akuisisi diantaranya
adalah
o akuisisi
dapat menyediakan akses cepat
ke sebuah pasar yang baru
akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi
internasional sedangkan
kelemahan dari akuisisi adalah :
-
pendanaan
yang mahal sehingga
seringkali diperlukan pendanaan
melalui utang.
-
negosiasi
internasional untuk akuisisi
dapat menjadi kompleks
karena dihadapkan pada syarat-syarat hukum
dan perundang- undangan di
negara tuan rumah dan
perusahaan sasaran dan
mendapatkan informasi yang tepat
untuk menegosiasikan perjanjian.
B.
FAKTOR PENDORONG
DAN PENGHAMBAT BISNIS
GLOBAL
1.
Kekuatan
Yang Mendorong
Kebutuhan Pasar
Budaya universal
seperti perbedaan budaya
terdapat unsur yang
sama dalam sifat manusia yang
menjadi dasar untuk
menciptakan dan melayani
pasar global.
Contoh : minuman
ringan, salah satu industri global
yang terbesar yang
sukses
o Teknologi
Professor Levitt menulis
artikel ” kenyataan
komersial yang baru
munculnya pasar global untuk
produk konsumen standar
dalam skala yang
belum pernah dibayangkan ”.
Ada kekuatan yang
amat besar yang
mendorong dunia ke
arah menyatunya hal-hal yang
sudah umum dan
kekuatan itu adalah
Teknologi. Teknologi
menyederhanakan komunikasi,
transpotasi dan perjalanan
o Biaya
Keseragaman
dapat menurunkan biaya
riset, rekayasa, desain, kreatif
dan produksi di semua
fungsi bisni , dari rekayasa
sampai pemasaran dan
administrasi.
o Mutu
Volume
global menghasilkan penerimaan
dan mutu operasi
yang lebih besar
untuk mendukung mutu desai
dan pembuatan.
o Komunikasi dan
Transportasi
Revolusi
informasi memberikan kontribusi
pada berkembangnya pemasaran global.
o Daya Tuas
Keunggulan
yang dimilikinya karena
perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih
dari satu pasar
nasinal. Sebuah perusahaan global
dapat mengembangkan 5 tipe daya
tuas :
-
Transfer
pengalaman
-
Transfer sistem
-
Penghematan
skala
-
Pendayagunaan
Sumber daya
-
Strategi
global
2.
Kekuatan
Yang Menghambat
o Perbedaan Pasar
Dalam
setiap kategori produk, perbedaan masih
cukup banyak diantara
batas negara dan budaya
budaya yang memerlukan
adaptasi dari beberapa
unsur bauran pemasaran.
o Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi
pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi
tersendiri.
o Kecadokan
Manajemen
Dalam
banyak hal, produk dan
kategori merupakan calon
untuk globalisasi, tetapi
manajement tidak menangkap
kesempatan tsb.
o Budaya Organisasi
Perusahaan
global yang sukses
adalah pemasar yang
telah belajar cara memadukan visi
global dan perspektif
dengan insiatif dan
masukan pasar lokal. Hal
ini sulit dilakukan
oleh perusahaan.
o Kendali Nasional/ Hambatan untuk
masuk suatu Negara
Setiap
negara melindungi perusahaan local
dan kepentingannya dengan memegang kendali
terhadap akses pasar
dan jalan masuknya.
C.
PERDAGANGAN LUAR
NEGERI
Pengertian perdagangan internasional merupakan
hubungan kegiatan ekonomi
antarnegara yang diwujudkan dengan
adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar
suka rela dan
saling menguntungkan.
Perdagangan Internasional dapat
juga diartikan perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan
penduduk negara lain
atas dasar kesepakatan bersama.
Manfaat perdagangan
internasional efisiensi melalui perdagangan internasional, setiap negara tidak perlu
memproduksi semua
kebutuhannya, tetapi cukup
hanya memproduksi apa
yang bisa diproduksinya dengan
cara yang paling
efisien dibandingkan dengan
negara-negara lain. Dengan demikian , akan tercipta efisiensi dalam pengalokasian sumber
daya ekonomi dunia.
a. Perluasan konsumsi
dan produksi
Perdagangan internasional juga
memungkinkan konsumsi yang
lebih luas bagi
penduduk suatu negara.
b. Peningkatan produktifitas
Negara-negara yang
berspesialisasi dalam
memproduksi barang tertentu
akan berusaha meningkatkan produktivitasnya. Dengan demikian
mereka akan tetap
unggul dari negara lain dalam memproduksi
barang tersebut.
c. Sumber penerimaan Negara
Dalam perdagangan
internasional juga bisa
menjadi sumber pemasukan
kas negara dari pajak-pajak ekspor
dan impor.
o Kebijakan Perdagangan
Internasional
Kebijakan perdagangan
internasional setiap negara
berbeda dengan negara lain. Ada negara yang memilih menjalankan
kebijakan perdagangan bebas
(free trade), ada yang
memilih menjalankan kebijakan
perdagangan proteksionis,
dan ada pula
yang memilih gabungan keduanya.
Perdagangan
Bebas keadaan ketika pertukaran barang/jasa antarnegara berlangsung
dengan sedikit ataupun
tanpa rintangan.
Menurut aliran
fisiokratis dan aliran
liberal (klasik),
liberalisasi perdagangan
dapat memacu kinerja ekspor
dan pertumbuhan ekonomi
karena beberapa alasan
berikut.
-
Perdagangan
Bebas cenderung memacu
persaingan, sehingga
menyempurnakan skala
ekonomis dan alokasi
sumber daya
-
Perdagangan
bebas mendorong peningkatan
efisiensi, perbaikan mutu
produk, dan perbaik kemajuan teknologi sehingga memacu produktivitas faktor
produksi.
-
Perdagangan
bebas merangsang pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan
serta memupuk tingkat
laba, tabungan, dan
investasi.
-
Perdagangan
bebas akan lebih
mudah menarik modal
asing dan tenaga ahli, laba, tabungan, dan investasi.
-
Perdagangan
bebas memungkinkan konsumen
menghadapi ruang lingkup pilihan yang
lebih luas atas
barang-barang yang tersedia
o Perdagangan Proteksionis
Salah satu
tujuan kebijakan perdagangan proteksionis adalah
untuk meningkatkan daya saing
produk diluar negeri. Menurut pengatur
kebijakan proteksionis, nilai
tukar (terms of trade) barang
manufaktur, yaitu ekspor
utama negara-negara maju sering dinilai
lebih tinggi dari
nilai tukar barang primer, yaitu ekspor
utama negara-negara berkembang. Itulah yang
menjadi alasan utama timbulnya kebijakan
perdagangan proteksionis.
Dalam
kenyataannya, terdapat beberapa alat kebijakan perdagangan
proteksionis yang digunakan
oleh hampir semua
negara. Beberapa diantaranya
adalah tarif atau bea
masuk, kuota, subsidi,
dan larangan impor.
·
Tarif
atau Bea Masuk
Tarif atau
bea masuk adalah
pajak yang dikenakan
terhadap barang yang diperdagangkan baik
barang impor
maupun ekspor
·
Kuota
Kuota adalah
batas maksimum jumlah
barang tertentu yang
bisa diimpor dalam periode
tertentu, biasanya satu tahun.
·
Subsidi
Subsidi
terhadap biaya produks barang
domestik akan menurunkan
harga, sehingga produksi domestic
dapat bersaing dengan
barang impor dan
akan mendorong konsumen membelinya.
·
Larangan Impor
Karena alasan-alasan tertentu, baik yang
bersifat ekonomi maupun
politik, suatu negara tidak menghendaki
impor barang tertentu
·
Dampak
Positif Perdagangan Internasional
a.
Meningkatkan
Kesejahteraan
b.
Mempercepat
Pembangunan
c.
Meningkatkan
sumber daya manusia
d.
Alih Teknologi
DAFTAR
PUSTAKA
- Marbun. 2009. Membuat Perjanjian yang Aman dan Sesuai Hukum. Puspa Swara. Jakarta,
- Neni Sri Imaniyati. 2009. Hukum bisnis : Telaah tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi. Graha ILmu. Yogyakarta,
- Rahayu Hartini. 2009. Penyelesaian Sengketa Kepailitan di Indonesia. Kencana. Jakarta.
- http://pengertianmenurutahli.blogspot.com/2013/06/srategi-pasar-transnasional.html
TUGAS KEDUA GENAP SEGMENTAS
PASAR GLOBAL
A.
PENGERTIAN
PEMASARAN GLOBAL
Pemasaran global
adalah proses menfokuskan
sumber daya (manusia, uang, aset
fisik) dan tujuan-tujuan dari
suatu organisasi untuk
memperoleh kesempatan dan
menanggapi ancaman pasar
global.
Pemasaran global
didasarkan pada orientasi
geosentris dan berfokus
pada pemanfaatan aset,
pengalaman, dan produk
perusahaan secara global serta
pada melakukan adaptasi terhadap
apa yang benar-benar
unik dan berbeda
dalam setiap negara. Konsep ini
mengakui budaya universal
dan perbedaan pasar
yang unik. Keputusan untuk
masuk pasar di luar
negeri tergantung pada
sumber daya perusahaan serta sifat
peluang dan ancaman
yang dihadapi. Misalnya ,
Coke dan IBM berkecimpung di
lebih dari 100
negara karena mereka telah
memulai ekspansi
internasionalnya lebih dari
50 tahun yang
lalu dan juga
memiliki sumber daya untuk
berkembang yang bisa
dimanfaatkan bila ada
peluang.
B.
KONSEP
PEMASARAN GLOBAL
Pemasaran global
adalah pemasaran berkala
seluas dunia. Peluang pasar
selalu terbuka bagi semua
pelaku usaha, tak terkecuali
di pasar ekspor. Yang
penting mesti kreatif dan mau
berinovasi dalam mengembangkan pasar .Pelaku bisnis
yang tangguh tentu tak
mudah ditenggelamkan oleh
setiap perubahan tantangan
bisnis meski tantangan yang
datang semakin berat.
Bagi para
pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk
yang melecut semangat
untuk memecahkannya sehingga
usaha dapat semakin berkembang
dan maju. Karakter semacam
itu tampaknya juga
melekat pada sederet pengelola
perusahaan di Indonesia
yang juga terlihat
dari kinerja perusahaan yang dikelola
yang hasilnya memang super.
1. Kebutuhan,
keinginan , dan permintaan.
Ada perbedaan
antara kebutuhan , keinginan dan
permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan
dimana manusia merasa
tidak memiliki kepuasan
dasar. Kebutuhan tidak diciptakan
oleh masyarakat atau
pemasar, namun sudah ada
dan terukir dalam hayati kondisi
manusia. Keinginan adalah hasrat
akan pemuas tertentu
dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia
dibentuk oleh kekuatan
dan institusi sosial.
Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan
sesuatu yang didukung
dengan kemampuan serta kesediaan
membelinya. Keinginan menjadi permintaan
bila didukung dengan daya
beli. Perbedaan ini bisa
menjelaskan bahwa pemasar tidak
menciptakan kebutuhan. .
2. Produk.
Produk adalah
sesuatu yang dapat
ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan
pelanggan. Pentingnya suatu produk
fisik bukan terletak
pada kepelikannya tetapi pada
jasa yang dapat
diberikannya Oleh karena
itu dalam membuat produk
harus memperhatikan produk
fisik dan jasa
yang diberikan produk
tersebut.
3. Nilai, Biaya
dan Kepuasan.
Nilai, Biaya dan
Kepuasan Nilai adalah
perkiraan pelanggan tentang kemampuan total
suatu produk untuk
memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan
berbeda untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih
produk mana yang
akan member kepuasan
total paling tinggi.
Nilai setiap
produk sebenarnya tergantung
dari seberapa jauh
produk tersebut dapat mendekati
produk ideal, dalam ini
termasuk harga.
4. Pertukaran, Transaksi dan
Hubungan.
Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Kebutuhan dan keinginan
manusia serta nilai suatu
produk bagi manusia
tidak cukup untuk
menjelaskan pemasaran. Pemasaran
timbul saat orang
memutuskan untuk memenuhi
kebutuhan serta
keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah
salah satu cara
mendapatkan suatu produk yang
diinginkan dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu
sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses
dan bukan kejadian
sesaat. Masing-masing pihak
disebut berada dalam
suatu pertukaran bila
mereka berunding dan
mengarah pada suatu
persetujuan. Jika
persetujuan tercapai maka
disebut transaksi. Transaksi merupakan
pertukaran nilai antara
dua pihak.
Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan
yang baik dan
saling percaya antara
pelanggan, distributor, penyalur
dan pemasok akan
membangun suatu ikan
ekonomi, teknis clan social
yang kuat dengan
mitranya. Sehingga transaksi tidak
perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah
menjadi hal yang
rutin. Hal ini dapat
dicapai dengan menjanjikan serta
menyerahkan mutu produk, pelayanan dan
harga yang wajar
secara kesinambungan.
5. Pasar.
Pasar terdiri
dari semua pelanggan
potensial yang memiliki
kebutuhan atau keinginan tertentu
serta mau dan mampu
turut dalam pertukaran
untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan itu. Istilah pasar
untuk menunjukan pada
sejumlah pembeli dan
penjual melakukan transaksi
pada suatu produk.
6. Pemasaran
dan Pemasar.
Pemasaran dan
Pemasar Pemasaran adalah
keinginan manusia dalam hubungannya dengan
pasar, pemasaran maksudnya
bekerja dengan pasar
untuk mewujudkan transaksi yang
mungkin terjadi dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan
manusia. Pemasaran adalah orang
yang mencari sumber
daya dari orang lain
dan mau menawarkan
sesuatu yang bernilai
untuk itu. Kalau satu pihak
lebih aktif mencari pertukaran
daripada pihak lain, maka
pihak pertama adalah
pemasar dan pihak kedua
adalah calon pembeli.
C.
SEGMENTASI PASAR GLOBAL
Segmentasi Pasar
adalah membagi sebuah
pasar ke dalam k elompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang
mungkin menghendaki bauran
produk atau pemasar yang terpisah.
Segmentasi pasar
global didefinisikan sebagai
proses mengidentifikasi kelompok atau
kumpulan pelanggan potensial
pada tingkat nasional
maupun sub nasional yang
kianya mempunyai persamaan
tingkah laku dalam
membeli.
·
Segmentasi Pasar
Global.
Sekarang ini , para
agen periklanan &
perusahaan global cenderung
mensegmentasikan pasar
dunia berdasarkan pada
beberapa kriteria kunci :
-
Demografis
Didasarkan pada
karakteristik populasi yang
dapat diukur dari
seperti umur, jenis kelamin,
pendapatan, pendidikan & pekerjaan.
-
Psikografis
Proses pengelompokan orang
dalam arti sikap, nilai-nilai yang
dianut, dan gaya hidup
à idealis, materialis,
tradisional.
Karakteristik tingkah
laku & manfaat yang
dicari. Tingkah laku :
memfokuskan pada apakah
orang akan membeli
& menggunakan suatu produk
atau tidak, disamping
seberapa sering &
berapa banyak yang dipakainya.
Konsumen dapat
dikategorikan menurut tingkat
penggunaan , mis : pengguna berat , sedang, ringan, bukan pengguna.
Atau menurut status
pengguna, mis : pengguna potensial, bukan pengguna, mantan pengguna , pengguna regular, pengguna pertama kali, dan
pengguna produk pesaing.
1)
Pemasaran Massal (Mass Marketing)
penjual memproduksi,
mendistribusikan, dan mempromosikan
secara missal sebuah
produk kepada seluruh
pembeli. Pemasar tersebut menciptakan
pasar potensial terbesar, biaya paling
rendah, harga lebih rendah atau
margin yang lebih
tinggi.
2)
Pemasaran Segme
perusahaan menyadari
bahwa pembeli berbeda
dalam kebutuhan, persepsi,
dan perilaku pembelian. Perusahaan mengisolasi
segmen yang lebar
yang membentuk suatu pasar
dan mengadaptasi apa
yang ditawarkannya agar
lebih mendekati kebutuhan satu
atau beberapa segmen.
3)
Pemasaran Ceruk
berfokus pada
subgrup di dalam
segmen-segmen diatas. Suatu
ceruk adalah suatu
grup yang didefinisikan dengan
lebih sempit, biasanya diidentifikasi
dengan memilah suatu
segmen menjadi beberapa
subsegmen.
4)
Pemasaran Mikro
Praktik penyesuaian
produk dan program
pemasar agak cocok dengan cita
rasa individu atau
lokasi tertentu.
·
Mengelola Kegiatan Internasional
Dalam melakukan
aktivitas pemasaran internasional
terdapat dalam tiga cara:
1)
Departemen
Ekspor
Perusahaan terjun ke
pemasaran internasional hanya
melalui pengiriman barang.
Jika penjualan internasionalnya berkembang, perusahaan membentuk departemen
ekspor yang terdiri
dari seorang manajer
penjualan dan beberapa
orang asisten.
Bila penjualan meningkat
departemen ekspor diperluas
menjadi sub-sub departemen.
2)
Divisi
Internasional
Divisi internasional diorganisasikan dengan
berbagai cara. Staf
divisi internasional
perusahaan terdiri dari
para spesialis dalam
pemasaran, manufaktur, riset, keuangan, perencanaan, dan sumber
daya manusia, mereka merencanakan serta menyediakan pelayanan bagi
berbagai unit operasi .
3)
Organisasi Global
Dalam organisasi
global, manajemen puncak dan
staf perusahaan merencanakan fasilitas manufaktur,
kebijakan pemasaran, arus finansial, dan sistem
logistik di seluruh
dunia.
Unit-unit operasi
global melapor langsung
kepada kepala eksekutif
atau komisi eksekutif yang
dilatih untuk berpikir
dengan membentuk wawasan
secara global.
D.
MENGAMATI
LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL
Sebelum
memutuskan apakah akan beroperasi secara
internasional, perusahaan harus
memahami lingkungan
pemasaran internasional.
Lingkungan ini
telah banyak berubah dalam
dua dekade terakhir, menciptakan peluang
baru dan masalah
baru.
a.
Sistem
Perdagangan Internasional
b.
Zona
perdagangan bebas regional
c.
Lingkungan
ekonomi
d.
Lingkungan
politik -hukum
Imbal dagang : perdagangan internasional
yang melibatkan pertukaran barang secara
langsung maupun tidak
langsung untuk barang
lain sebagai ganti uang tunai.
E.
MEMUTUSKAN
APAKAH AKAN MEMASUKI
PASAR GLOBAL
Tidak semua
perusahaan harus bergabung
ke pasar internasional agar
tetap hidup. Misalnya, sebagian
besar bisnis lokal
hanya perlu memasarkan
dengan baik di pasar lokal. Beroperasi secara
domestic lebih mudah dan aman.
F.
MEMUTUSKAN
PASAR MANA YANG
AKAN DIMASUKI
Sebelum
memasuki pasar global, perusahaan
harus berusaha mendefinisikan tujuan dan
kebijakan pemasaran internasionalnya.
Perusahaan harus
memutuskan volume penjualan
asing yang mereka
inginkan. Sebagian besar perusahaan
adalah perusahaan kecil
ketika mereka mulai
memasuki pasar global.
G.
MEMUTUSKAN
CARA MEMASUKI PASAR
Setelah perusahaan
memutuskan untuk menjual
produknya di pasar luar negeri, perusahaan harus
menentukan cara masuk
terbaik. Pilihannya adalah
mengekspor, joint venture, dan investasi
langsung.
Beberapa
pilihan yang ditawarkan masing-masing pintu
masuk tersebut. Masing-masing
strategi sukses melibatkan
lebih banyak komitmen dan
risiko, tetapi juga kendali dan
potensi laba yang
lebih besar.
·
Mengekspor
Mengekspor adalah
memasuki pasar asing
dengan menjual barang
yang dihasilkan di negara
asal perusahaan, sering kali
dengan sedikit modifikasi.
·
Joint Venture
Joint venture
adalah memasuki pasar
asing dengan bergabung
bersama perusahaan asing untuk
menghasilkan atau memasarkan produk
atau jasa
·
Pemberian Lisensi
Pemberian
lisensi adalah metode memasuki
pasar asing di mana
perusahaan menjalin suatu kesempatan
dengan pembeli lisensi
di pasar asing.
·
Kontrak Manufaktur
Kontrak manufaktur
adalah sebuah joint venture
dimana perusahaan mengadakan kontrak
dengan pihak manufaktir
di pasar asing
untuk memproduksi produk atau
menyediakan jasanya
·
Kontrak Manajemen
Kontrak manajemen
adalah sebuah joint
venture dimana perusahaan
domestic memasok pengetahuan
manajemen kepada
perusahaan asing yang memberi modal.
·
Kepemilikan Bersama
Kepemilikan bersama
adalah sebuah joint
venture dimana perusahaan bergabung dengan
investor di pasar
asing untuk menciptakan
bisnis lokal di mana perusahaan berbagi
kepemilikan dan kendali
bersama.
·
Investasi Langsung
Investasi langsung adalah memasuki
pasar asing dengan
mengembangkan fasilitas
perakitan atau manufaktur
berpusat di luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
- Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas. Jakarta: Erlangga. 2008.
- Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2012
- http://adiputra11111.blogspot.com/2011/12/makalah-konsep-pemasaran-global.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar